WIRELESS OUTDOOR
Pada
kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi tentang “Wireless Outdoor”,
Tentunya pada zaman sekarang perkembangan teknologi sudah berkembang pesat. Sehingga
teknologi yang pada zaman dahulu sudah tidak di gunakan lagi. manusia
memerlukan komunikasi untuk saling bertukar informasi di mana saja, kapan saja
dan dengan siapa saja. Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi
terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah sistem
komunikasi nir-kabel (wireless), dimana fungsi antena sebagai perangkat untuk
komunikasi wireless. Wireless Outdoor digunakan untuk menghubungkan perangkat
yang ada di luar ruangan.
Gambar1.
Simulasi
wireless outdoor
Internet
dengan model wireless saat ini sudah banyak digunakan Karena banyak dipandang
dari segi kepraktisanya dan jarang juga terjadi kegagalan karena kabel putus,
tersenggol tanpa sengaja sehingga sambunganya lepas dan sebagainya. namun
masalah semacam ini jarang sekali ditemui dengan sambungan internet model
wireles. Karena kepraktisanya sehingga banyak orang menerapakan sambungan
internet model wireless untuk membuat hotspot. Salah satu faktor penting dalam
keberhasilan sebuah hotspot adalah antena.
Berbicara
tentang sistem komunikasi wireless, peran antena sangatlah penting untuk
mendapat perhatian khusus. Antena yang juga disebut sebagai areal, yaitu
perangkat yang berfungsi untuk memancarkan atau menerima gelombang
elektromagnetik dari media kabel ke udara atau sebaliknya udara ke media kabel.
Berikut macam antenna,
antara lain :
1. Antenna Parabolic
Antenna
Parabolic (Antena parabola) adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang
digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk
radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang
elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif
pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk
antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk
kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.
Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan
untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan
sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang.
Fungsi antena parabola
yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah sebagai alat untuk
menerima siaran televisi satelit.
Gambar2.
parabola
·
Prinsip kerja
Bentuk antena yang
seperti piring memantulkan sinyal ke titik fokus piringan tersebut. Di titik
fokus tersebut ditempatkan sebuah alat yang disebut feedhorn. Alat ini menjadi
titik pusat untuk pemandu gelombang yang mengumpulkan sinyal di atau dekat di
titik fokus dan mengubahnya menjadi low-noise block downconverter (LNB). LNB
mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi
sinyal listrik dan menggeser rentangnya dari C-band atau Ku-band menjadi
L-band. Antena parabola untuk penyiaran langsung menggunakan LNFB, yang
mengintegrasikan feedhorn dengan LNB.
Dengan menggunakan
frekuensi lebih rendah seperti C-band, pembuat antena parabola memiliki pilihan
lebih luas untuk bahan pembuatannya. Ukuran antena parabola besar yang
dibutuhkan untuk frekuensi lebih rendah mendorong antena parabola untuk
dikonstruksi dari lempengan logam dan kerangka logam. Pada frekuensi lebih
tinggi desain tipe lempengan lebih sedikit meskipun beberapa desain menggunakan
piringan padat.
·
Tipe-tipe parabola
a. Piringan dengan
motor
Sebuah piringan yang
ditegakkan di sebuah tiang dan digerakkan dengan motor atau servo dapat
dikendalikan dan diputar atau dirotasikan untuk menghadap berbagai posisi
satelit yang berada di angkasa.
b. Multisatelit
Multisatelit adalah
piringan yang dapat menampung sebanyak 16 buah posisi satelit (Ku-band).
Beberapa desain memungkinkan beberapa penerimaan sekaligus dari beberapa posisi
satelit berbeda tanpa harus mengubah posisi piringan.
c. VSAT
VSAT adalah tipe antena
parabola yang paling populer. VSAT adalah singkatan dari very small aperture
terminal. Antena parabola jenis VSAT menyediakan komunikasi internet satelit
dua arah dan jaringan pribadi untuk berbagai organisasi. Saat ini, sebagian
besar VSAT beroperasi di gelombang Ku-band.
·
Kelebihan dan kelemahan
Menggunakan antena
parabola dan koneksi satelit memiliki kelebihan dan kekurangannya
sendiri-sendiri.
Kelebihan menggunakan
antena parabola dan koneksi satelit adalah kualitas video dan kualitas audio
yang lebih baik jika digunakan untuk menerima siaran dari televisi satelit.
Bentuk antena parabola seperti piringan membuat transmisi lebih mudah diterima,
sangat cocok untuk menangkap gelombang di tempat-tempat yang jauh dari pusat
transmisi.
Kelemahan yang paling
mempengaruhi antena parabla dan layanan satelit adalah harga yang mahal untuk
peralatan yang dibutuhkan. Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi
saluran jika di dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat televisi.
Semua televisi di suatu rumah akan menyiarkan program yang sama, karena tidak
ada pembagian transmisi. Untuk melakukannya, dibutuhkan peralatan tambahan
seperti tuner digital yang dapat membagi transmisi agar televisi berbeda di
satu rumah mampu mengakses program yang berbeda. Kelemahan yang juga harus
diperhatikan adalah gangguan cuaca. Antena parabola dapat mengalami gangguan
dalam menerima transmisi jika cuaca terlalu buruk.
2. Antenna Omni
Omni
Slotted Antenna ini merupakan salah satu antenna omnidirectional untuk
memancarkan signal Wireless Lan 2,4 GHz baik type B atau G kesegala arah dengan
polarisasi horizontal. Memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu
meningkatkan jangkauan yang lebih jauh. Karena kehandalannya, maka antenna ini
sangat cocok digunakan untuk antenna WISP, maupun antenna Rt-Rw Net anda.
Omnidirectional antena
secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan
Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah
pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client
atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.
Antena Omni Antena ini
memiliki bentuk vertikal seperti lidi.
Antena type ini memiliki sudut polarisasi horizontal yang sangat baik
(hingga 360 derajat), tetapi untuk polarisasi vertikal antena jenis ini kurang
baik karena hanya selebar 32 derajat.
jadi ketika antena ini dipasang pada ketinggian 10 meter maka titik di bawah
antena tidak akan mendapat sinyal alias blankspot, lain halnya jika antena ini
diteletakan pada tengah ruangan yang luas maka orang-orang di sekeliling antena
ini akan mendapat sinyal yang kuat.
Informasi terakhir
dengan tinggi antenna 40 meter, antenna ini bisa diakses hingga jarak lebih
dari 9,5 Km dan didapatkan RSSI -77 dbm. Hasil tersebut masih sangat bagus,
karena rata-rata Receive Sensitivity Wireless Lan adalah -88 dbm.
Pemasangan antenna ini
relatif mudah, seperti pemasangan antenna yang lain. Hanya saja karena antenna
ini memiliki polarisasi Horizontal, maka antenna klien pun harus dipasang
secara horizontal pula seperti gambar dibawah.
Gambar3.
Antenna
omni
3. Antenna Sectoral
Antena
Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk
Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna
sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal. antena sectoral
juga di pasang vertikal ingat BTS telepon selular? BTS umumnya juga menggunakan
antena sectoral untuk mengcover client. antena sectoral mempunyai sudut
polarisasi horizontal sebesar 120 derajat sedangkan untuk vertikalnya sama dengan
antena omni namun karena antena ini dapat diubah kemiringanya (pada BTS umumnya
sedikit miring) sehingga dapat mengcover area yang ada dibawahnya sehingga
tidak terdapat blank spot.
Antena sectoral
mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar
10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini
adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan
agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan
memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari
derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki
sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini
jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu
sektor atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Gambar4.
Antenna
sectoral
SUMBER : http://puspahariani.blogspot.co.id/2011/02/wireless-outdoor.html
SUMBER : http://puspahariani.blogspot.co.id/2011/02/wireless-outdoor.html
Rabu, 12 Oktober 2016
// //
0
komentar
//
0 komentar to "Radio Wireless Outdoor"
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels 1
Labels 2
Labels 3
Popular Posts
-
Pengertian OSI Layer Hy semua. Kalo kita kemarin sudah belajar tentang apa itu “Radio Wireless” ya kalo sudah l...
-
WIRELESS OUTDOOR Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan materi tentang “Wireless Outdoor”, Tentunya pada zaman sekarang perkemba...
-
Assalamualaikum Wr.Wb Oke, kali ini saya akan membahas tentang macam macam serangan pada jaringan komputer, langsung saja...
-
Nama : Mohammad Naufal I R Instalasi Debian8, Backup debian8, Reset password root, Remote Debian8 menggunakan aplikasi putt...
-
Nama: Mohammad Naufal Ikhsan Rizaldy Kelas: XI TKJ 2 Assalamualaikum Wr.Wb Pada Postingan kali ini saya akan ...
-
NAMA : Mohammad Naufal Ikhsan Rizaldy KELAS: XI TKJ 2 Assalamualaikum Wrb.wb Kali ini saya akan memberikan langkah langkah pengin...
Pages
Labels
About Me
- Unknown
Posting Komentar
Berkomentar dengan sebaik mungkin :)